Cara Menulis Artikel Berkualitas, Menarik, dan Profesional

Cara Menulis Artikel Berkualitas, Menarik, dan Profesional

Berbagai macam artikel telah menyebar ke beraneka web website, fasilitas sosial dan jejaring internet yang lain. Sayangnya, banyak artikel yang berisikan konten tidak bermutu agar bisa mengimbuhkan efek negatif bagi pembacanya. Sebagai penulis, lilwayneringtonefahsy kami harus tetap mempertahankan mutu artikel agar terlihat profesional. Dengan demikian, pembaca bakal menyimpan keyakinan terhadap tulisan kita.

Berikut ini rahasia agar tulisan kami tetap berkwalitas dan profesional:

1. Judul menarik

Poin pertama yang harus diperhatikan adalah judul. Judul suatu artikel bagaikan kover dalam buku. Bayangkan saja kalau kover buku telah tidak menarik dan warnanya kusam, tentu kami bakal malas membacanya. Jadi, mutlak untuk memicu judul semenarik bisa saja agar para pembaca langsung tertarik untuk membaca total artikel. Judul artikel tidak harus panjang, tetapi memadai mewakili sedikit berasal dari mengisi tulisan. Jangan lupa untuk memicu pembaca jadi penasaran lewat tulisan Anda, seperti Berpenghasilan Ratusan Juta Rupiah, Ternyata Ini Rahasia Penulis Termahal. Judul selanjutnya bisa memicu kami bertanya-tanya, rahasia apa dibalik penghasilan ratusan termasuk selanjutnya jadi secara otomatis kami bakal membaca artikel lengkapnya.

2. Pembahasan yang sesuai judul

Seringkali kami memandang artikel dengan judul begitu menarik hingga memicu kami penasaran dan membuka link-nya. Alhasil, artikel secara lengkap sangatlah jauh tidak serupa berasal dari judul di awal. Sekarang ini, banyak judul yang menipu. Mereka hanya menulisan judul menarik, tanpa menyimak mutu tulisannya. Sebagai contohya, artikel yang berjudul Penerbit Ini bakal Menerbitkan Tulisan secara Cuma-Cuma. Judul selanjutnya memadai menarik untuk dibaca, inilah 5 hal yang bisa buat kamu populer menjadi penulis tetapi artikel di dalamnya hanya membicarakan penerbit-penerbit yang bisa menerbitkan buku, tanpa ada bahasan biaya, apakah itu gratis atau tidak. Tulisan semacam ini bakal memicu pembaca kecewa dan kapok membaca artikel yang kami tulis. Jadi, pastikan mengisi artikel Anda sesuai dengan judul yang ditawarkan.

3. Tidak bertele-tele 

Artikel yang berkwalitas tentunya mempunyai tulisan bermutu dan tidak bertele-tele. Beberapa orang memicu tulisan hanya berpatok terhadap kuantitas kata agar seringkali memicu artikel tidak berkualitas. Jumlah kata kunci yang benar-benar banyak kadang waktu termasuk memicu penulis benar-benar bertele-tele dan membicarakan sesuatu diluar tema. Tulisan seperti ini bakal memicu pembaca letih dan jengkel sendiri. Mereka menginginkan informasi yang dicari, sedang tulisan kami berputar-putar agar tidak mengimbuhkan pembahasan yang dikehendaki oleh pembaca.

4. Menggunakan referensi terpercaya

Sebelum pakai referensi, tentunya kami harus meyakinkan terlebih dahulu apakah referensi selanjutnya terpercaya atau tidak. Artikel yang hendak kami tulis bakal dibaca oleh orang lain dan bisa jadi digunakan sebagai sumber informasi yang nantinya termasuk dibagikan terhadap orang lain. Apabila referensi yang kami pakai ternyata mengimbuhkan informasi palsu atau salah, maka informasi selanjutnya bakal beresiko jikalau digunakan sebagai sumber tulisan secara terus menerus. Jadi, pastikan terlebih dahulu, apakah artikel selanjutnya mencantumkan nama penulis, tanggal post atau terbit, penerbit, dan keterangan lainnya. 

5. Minim atau lebih-lebih tidak ada kekeliruan kepenulisan (typo)

Menulis artikel tentunya perlu sementara yang tidak sebentar, lebih-lebih bagi kami yang belum bisa megetik 10 jari. Terkadang kami jadi tergesa-gesa untuk menyelesaikan tulisan hingga menciptakan kekeliruan dalam kepenulian atau yang sering disebut sebagai typo. Memang benar kalau manusia tidaklah sempurna, tetapi kami termasuk harus mengupayakan agar tidak ada typo. Bahkan, kekeliruan penulisan memadai beresiko kalau disebarkan sebab kekeliruan huruf saja bisa membuat perubahan arti. Jadi, detail kembali artikel paling tidak dua kali untuk menjauhi kekeliruan penulisan.

Artikel yang berkwalitas dan terlihat profesional bakal jadi referensi bagi banyak orang. Tetap jaga mutu artikel sebagai tanggung jawab kami sebagai penulis.